
Biji Kopi Mentah Awal dari Secangkir Kenikmatan
Banyak yang suka ngopi, tapi nggak semua tahu soal biji kopi mentah. Padahal dari sinilah semua rasa nikmat yang kita rasakan di secangkir kopi di mulai. Yuk, kita bahas dari awal!
Biji kopi mentah adalah biji kopi yang belum di panggang alias belum melalui proses roasting. Bentuknya keras, warnanya hijau pucat, dan belum mengeluarkan aroma kopi yang biasa kita kenal. Tapi jangan salah, di tahap inilah kualitas rasa kopi di tentukan.
Kalau kamu pencinta kopi sejati, penting banget kenal biji kopi mentah. Soalnya dari biji inilah kamu bisa tahu jenis, mutu, sampai potensi rasa yang bakal muncul nanti.
Jenis-Jenis Biji Kopi yang Populer
Dua jenis biji kopi yang paling umum di temui adalah Arabika dan Robusta. Arabika punya bentuk biji yang lonjong dan rasa yang cenderung lebih asam serta kompleks. Cocok buat yang suka kopi ringan tapi berkarakter.
Sedangkan Robusta punya biji lebih bulat dan kecil, dengan rasa lebih pahit dan kadar kafein lebih tinggi. Biasanya di pakai buat campuran espresso atau kopi instan.
Masing-masing jenis ini punya karakter unik yang di pengaruhi juga oleh tempat tumbuh dan cara pengolahannya. Jadi nggak cuma soal jenis, tapi juga soal prosesnya.
Ciri-Ciri Biji Kopi Berkualitas
Kalau kamu pengen tahu biji kopi itu bagus atau nggak, ada beberapa hal yang bisa di lihat. Pertama, warna bijinya harus seragam, nggak belang atau ada noda jamur. Ini tanda pengeringannya oke.
Kedua, bentuk bijinya utuh dan nggak pecah. Biji yang pecah biasanya hasil dari pengolahan yang kurang hati-hati. Bisa pengaruh ke rasa juga loh!
Dan yang terakhir, biji nggak berbau aneh seperti apek atau asam berlebihan. Biji kopi mentah seharusnya punya aroma ringan seperti rumput kering atau kacang mentah.
Manfaat Biji Kopi Mentah Selain untuk Disangrai
Ternyata biji kopi mentah juga bisa di manfaatkan untuk hal lain selain di sangrai. Salah satunya adalah di buat jadi green coffee yang sekarang lagi hits banget buat diet.
Green coffee di percaya punya kandungan antioksidan tinggi dan bisa bantu membakar lemak. Biasanya di seduh kayak teh, rasanya ringan dan agak sepat.
Selain itu, biji juga dipakai buat bahan baku produk kecantikan. Kandungan kafeinnya bisa bantu mengencangkan kulit dan mengurangi mata panda.
Penyimpanan yang Benar
Karena biji masih sensitif terhadap kelembapan, penyimpanannya harus di perhatikan. Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.
Gunakan wadah kedap udara atau karung goni yang bisa bernapas. Hindari plastik tertutup rapat karena bisa bikin biji lembap dan cepat rusak.
Kalau disimpan dengan benar, biji kopi mentah bisa tahan sampai setahun tanpa kehilangan kualitasnya. Jadi penting banget buat di jaga.
Kenapa Biji Mentah Lebih Dicari oleh Roaster?
Buat para roaster atau penyangrai kopi, biji kopi mentah adalah bahan utama yang bisa mereka “mainkan”. Mereka bisa bereksperimen dengan tingkat roasting buat menciptakan cita rasa yang unik.
Roaster suka pilih biji mentah yang punya keunikan rasa, tergantung dari ketinggian tanam, jenis tanah, dan teknik pascapanennya. Semakin kompleks profilnya, makin seru diolah.
Karena itu, nggak heran kalau pasar biji kopi mentah terus berkembang, terutama untuk industri spesialti. Potensinya besar banget!
Kesimpulan
Biji kopi memang belum terlihat menggoda seperti biji yang sudah di sangrai. Tapi justru di tahap inilah semua cita rasa kopi di tentukan.
Memilih biji yang tepat adalah langkah awal buat menghasilkan kopi berkualitas. Jadi jangan asal beli, kenali dulu karakter dan asal-usul bijinya.
Buat kamu yang suka eksperimen atau pengen belajar jadi roaster, mengenal kopi mentah adalah langkah yang wajib banget!
Tinggalkan Balasan